Kamis, 04 September 2014

Tema Fungsi Desain

TEMA FUNGSI DESAIN

1. Rasional
                Media yang mengarah ke rasional yang berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan masyarakat, akan memberikan tekanan atau manfaat baginya untuk menerima berita yang diinformasikan / dikomunikasikan.



2. Humor atau jenaka
                Penampilan humor atau jenaka merupakan strategi mencapai sasaran komunikasi grafis komunikasi untuk memicu perhatian terhadap yang dikomunikasikan



3. Rasa takut
                Rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki motivasi
     Tujuan :
ž  Mengindentifikasi konsekuensi negatif jika menggunakan produk.
ž  Mengidentifikasi konsekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman, misalnya minum-minuman keras, merokok, menelpon sambil nyetir mobil, merusak lingkungan, dan sebagainya






4. Patriotik
ž  Tampilan visual patriotik (hero) dihadirkan untuk menambah rasa kepercayaan masyarakat terhadap berita yang diinformasikan



5. Kesalahan
ž  Tujuan media yang bersifat kesalahan ini agar audience (masyarakat) yang melihatnya/ membacanya bisa memperbaiki adegan/ berita kesalahan yang diinformasikan/dikomunikasikan



6. Kaidah
                Kaidah biasanya hubungannya dengan aturan-aturan yang tidak menyinggung suku, adatistiadat, ras, dan agama (SARA). Unsur ini sangat riskhan dan harus berhati-hati, agar media grafis yang diciptakannya tidak terjadi kesalah pahaman di dalam masyarakat



7. Simbol
ž  Simbol adalah tanda yang mempunyai hubungan dengan obyek yang mempunyai peraturan yang sifatnya umum.
ž  Simbol merupakan jembatan menginterpetasikan (mengartikan) suatu obyek kepada orang lain sesuai dengan pengalamannya



8. Pengandaian
ž  Pengandaian merupakan harapan atau angan-angan ke depan sebuah tujuan. Pengandaian merupakan sebuah impian yang seakanakan menjadi kenyataan




9. Emosional
ž  Sebagian masyarakat tertarik pada berita yang diinformasikan/ dikomunikasikan melaui pendekatan emosional dengan perasaan si penghayat yang mengesampingkan akribut dari lembaga yang menginformasikan
Teknik emosional lebih mengena dan membuat penasaran, khususnya masyarakat yang merasa lebih maju

Pengertian Estetika

      
        Apa Itu ESTETIKA...?
       
       Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. žžDalam prosesnya  Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.



žEstetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya.
žEstetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah

maka dapat disimpulkan bahwa
      estetika adalah ilmu yang mempelajari kualitas estetik suatu benda atau karya dan daya impuls serta pengalaman estetik pencipta maupun penghayat terhadap benda atau karya.

Pengertian Multimedia


APA ITU MULTIMEDIA..?

Multimedia diambil dari bahasa latin MULTI : banyak; bermacam-macam, MEDIUM : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1.     Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
2.     Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996)
3.     Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output.  Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)
4.     Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
5.     Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.
1.       Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar.
2.       Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi.
Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide.